Resume Pertemuan ke-1
Resume Pertemuan ke-1
, 9 Januari 2023
Pembaca yang budiman , rasanya
sudah tidak sabar utuk mendaptakn ilmu tentang menulsi dari k narasumber yang
fotonya sudah dishare hari ini Senin, 9 Januari 2022.
Sekilas saya mengenal beliau
berdua dalam kopdar KBMN pada tanggal 25-27 Desember tahun lalu. Kedua pribadi
yang hangat, familair dan senang berbagi. Pak Dalil yang saat itu sebagai ketua
pelaksana Kopdar Nasional itu baru pertama kali berjumap, saya membaca aura
kebapakan beliau dalam memandu acara. Om
Jay yang juga baru saja kenal rasanya seperti sudah kenal bertahun-tahun.
Sapaan dan cara bergaul sangat menarik perhatian saya. Dengan sabar memandu
para peserta saat kami sedang ada di
Gedung Kemendukbudristek Jakarta, meski baru pertama berkumpul kami merasa
seperi saudara.
Duduk satu meja saat makan siang
, ada sebuah peristiwa di laur dugaan saya. Saya memesan makan dan saya
mendapat kesempatan setelah semua selesai makan. Ternyata makan yang saya pesan
sudah habis. Apa yang terjadi, Om Jay memberikan sebagian lauk daging yang sama
sekali belum disantap kepada saya, dan ada satu teman lain yang menyodorkan
sebagian lauk kepada saya. Sungguh dalam situasi yang sangat tidak
menguntungkan bagi saya, ternyata ada pribadi hebat ynag sungguh baru saya kenal.
Saya tertegun, sambil menunggu menu yang saya pesan kami sempat bersenda gurau.
Benar juga menu pesanan saya datang, saya dapat menikmati makan dengan tenang meski semua sudah selesai.
Semua dengan santai menunggu saya menyelesaikn makan. Sejurus kemudian ada makanan yang sudah dipesan namun tidak ada yang
merasa memesan. Apa yang dilakukan Om Jay. Dengan senang hati Om Jay menyantap
nakanan yang tidak dipesan itu dengan alasan yang sangat manusiawi “kasihan
telanjur dipesan” . Maka terjadilah kesempatan yang tak diduga kami makan
bersama Om Jay. Matur nuwun OM Jay ada pembelajaran yang saya terima dan tak
akan saya lupakan. Om jay memberikan sebagian lauk untuk saya, dan Om Jay makan
pesanan ynag tidak Om Jay pesan. Ini dibutuhkan sebuah keperwiraan seorang Om
Jay.
Matur nuwun Om Jay, saya tunggu
materi dari Om Jay malam ini. Mohon doanya saya selalu sehat. Karena sepulang
dari Jakarta , pada tanggal 31 Desember
rumah saya terlanda banjir.
Saat ini badan saya masih terasa
capek menyelesaikan permasalah setelah banjir. Pakaian yang terendam banjir
harus kami cuci sampai semuanya kembali rapi. Saya memanfaatkan tenaga Mbak
Sur, saya sendiri, dan tenaga lundry agar rumah saya yang berserakan segera
kembali rapi.
Waktu telah menunjikan pukul 18.25.
Berseliweran dalam grup WA kalimat-kalimat pertemuan pertama. Dag dig dug
rasanya, ya malam ini sebentar lagi Om Jay akan dimoderatori oleh Bapak Dail
Ma’aruf duet memandu kami menyampaikan materi pertama. Semoga saya bisa memenuhi persyaratan yang diminta oleh Tim Om
Jay , setiap hari menulis, dan sejumlah 30 x pertemuan saya bisa mmebuat
resume.
Berikut adaah resume dari
pertemuan 1 Malam ini
Narasumber : Dr. Wijaya Kusuma
,M.Pd.
Moderator : Dail Ma’ruf,M.Pd.
Materi : Menulis Setiap Hari.
Nama Peserta : Endang Pudji Dwi
Rahayu,M.Pd.
Tepat pukul 19.00 Pak dail
membuka pertemuam dengan bacaan basmalah dan salam
Mangucapkan selamat malam kepada
Bapak Ibu peserta KBMN. Kemudian Om Jay menyatakan Siap.
Malam ini beliau akan menemai kami selama 2
jam ke depan untuk menyimak materi
pertama do pelatihan KBMN 28.Pak Dail mengajak para peserta berdoa bersama agar
acara berjalan dengan baik. Setelah
berdoa selesai, pak Dail menyapa kepada kami bahwa kami disebut sebagai Bapak
Ibu yang hebat. Malam ini Judul pertemuan adalah “ Menulislah Setiap hari “ yang
akan disampaikan oleah Dr. Wijaya Kusumah atau Om Jay. Pertemuan aini akan
dibagi dalam dua sesi : Pertama Sesi penyampaian materi dan sesi tanya jawab
sebagai bagiab kedua.
“Assalamu alaikum.OM Jay, apa kbabr ?”
“Waalaikum salam warohmatullahi
wabarokatuh” Jawab Om Jay.
Pak Dail mempersilakan peserta
mengunduh flyyer untuk di pasang di resume paling atas.
Pak Dail menyapa Om Jay sebelum
ke materi apa yang ada do benak beliau OM jay dengan peserta KBMN 28 yang ada
1000 peserta.
OM Jay berharap semoga semuanya bisa menerbitkan
buku solo. Akan ada 1000 guru yang punya buku sendiri.
Pak Dai : Aamiin, Ya Alloh semoha
kabulkan.
Baik Om Jay
Ada pepatah mengatakan Tak kenal
maka tak sayang , CV Om Jay silakan dikenalkan. Semoga dengan membaca CV
tersebut makin semangat.
Om Jay dalam Kompasiana menulis :
menulislah sebelum tidur. Tak perlu panjanag kalimatnya, barangkali itu menjadi
kalimat terkhirmua. Kawan Om Jay menulis singkat di Grup WA, besoknya dia mati.
Pesannya singkat saja : Buatlah Buku sebelum Mati Jadi menurut Om Jay rahasia
bisa menulis setiap hari adalah membaca tulisan orang lain.Bahkan Om Jay meyatakan ila anda rabun membaca, maka
anda akan lumpuh menulis. Agar tulisan tidak lumpuh kita harus menulis setiap
hari.
Menurut Om Jay , kebanyakan orang
tidak bisa menulis karena malas membaca tulisan orang lain. Atau merasa
tulisannya yang paling hebat. Padahal di atas langit ada langit. Kita harus melepaskan
baju kesombongan kita. Pak Dail sebagai moderator juga menyatakan bahwa setelah
nurut nasihat Om Jay dan ikuti mantra sakti --Menulis setiap hari alhamdulillah
dalam 1 ytahun sudah punya 50 Buku.
Mulailah menulis dengan banyak membaca.Setelah itu baru mulai menulis.Ibarat
dalam makan --- Baca tulisan orang lain itu makan dan Minum --- lalu menulis
adalah energi yang dihasilkannya.Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan
kuasai. Dengan cara seperti itu maka menulis terasa mudah
Om Jay menceritakan pengalaman beliau , tahun
2008 sekolah Omjay kebakaran dan mulailah Omjay manfaatkan blog sebagai media
pembelajaran. Tulisan siswa di blognya menjelma menjadi buku yuk kita ngeblog dan
mendapat juara pertama lomba buku pengayaan Depdikbud dengan hadiah Rp.
20.000.000. Omjay tak pernah mengira berkenalan dengan bapak Dedi dwitagama di
Pascasarjana membawa berkah. Omjay menjadi tahu apa itu blog dan mendapat juara
pertama lomba blog dari pusat bahasa tahun 2009.
Selain itu pada tahun 2007 Omjay mulai kuliah S2 dan
selesai tahun 2009. Omjay tak pernah percaya bisa lulus secepat itu. Itu semua
karena punya blog pribadi di internet. Semuanya gratis dan tidak bayar. Sampai
sekarang masih aktif digunakan.
Gara-gara buku itu Omjay
diundang ke istana negara oleh presiden Jokowi. Kepada Presiden , Om Jay
menyampaikan bahwa seharusnya akses internet sudah ada di sekolah-sekolah kita
dan banyak guru menjadi blogger. Selain itu Omjay sekaligus menyampaikan bahwa
pelajaran TIK malah dihapus dan diganti prakarya tahun 2013. Presiden jowo
kaget sekali sebab pergantian itu bukan di jalan beliau tapi di Jawa
presiden Joko Widodo.
Dari perjuangan tersebut pelajaran
TIk sudah ada lagi di sekolah penggerak
sudah ada dengan nama baru informatika. Ternyata perjuangan mengembalikan TIK
ke dalam kurikulum lewat tulisan itu dahsyat dan dapat menembus tembok istana
negara.
Pesan Om Jay , menulis setiap
hari akan berbuah prestasi ketika anda menulis dengan hati.Dengan menulis
dengan hati, maka akan bertemu dengan hati. Menulislah dengan hatimu maka
engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu. Menulis itu akan mudah kalau
langsung dilihat dan dialami serta didengarkan secara langsung. Makanya kisah
nyata lebih disukai banyak orang daripada kisah fantasi.
Demikinan resume pertemuan
pertama malam ini. Terima kaih Om Jay, sudah membekali semangat kepada saya
untuk belajar rajin menulis.
Komentar
Posting Komentar